Dirty Litle Secret

Posted: Rabu, 09 Juni 2010 by Divan Semesta in
0

Di kantor, di jalan-jalan orang seringkali menyanyikan lagu cinta. Sy sebal dengan lagu-lagu cinta Melayu, tetapi di alam bawah sadar karena terus menerus dibombardir oleh lingkungan, yah... apa mau dikata kadang ikutan nyanyi juga.

Nah, meski sebal kadang sayapun suka melantunkannya, terutama jika sendirian. Dan istri saya tau bagaimana saya melantunkan lagu seperti itu: berteriak-teriak di kamar mandi sambil mengguyur air sebanyak-banyaknya. Dan ketika pintu terbuka, saya benar-benar merasa segar.

Lagu cinta macam apa yang sering saya nyanyikan:

Akhir-akhir ini, sy suka nyanyi lagu Keris Patih yang vokalisnya sedang di tahan itu.
Sambil membayangkan sang vokalis bernyanyi, saya lantunkan refrainnya.

“Bujuuuuuuur! Aku tak kuasa…. Saat terakhir ku genggam tanganmu!”

Aslinya sih jujur, bukan bujur.

Dan entah kenapa kalau mendengar kata mencintai, rasanya saya jadi ingat si Baehaki, salah seorang teman SMA (Karena yang nularin saya dia) Dan waktu Krisdayanti nyanyi

“mencintaimu…seumur hidupku ….

Baehaki menggantinya dengan miceun taimu.

Enak sekali bernyanyi:

miceun taimu, seumur hidupku, selamanya…

uh sungguh merdu.

Makanya, nggak heran, istri saya yang orang Jawa itu suka bingung kalau saya nyanyi lagu Anang Syahrani yang kedengerannya seperti suara nguik-nguik kucing mau kawin.
Lagu nya kamu pasti tahu.
Begini…

“Pernah kumencintaimu,
tapi tak begitu….
Kau hianati aku hati ini, kau curangi aku….”

Saya alunkan dengan nada serak-serak pipis di celana:

“Pernah kumiceun taimu,
Tapi tak begindang….
Kau hianati eike,
Waktu eike di jamban.”

Ira, nggak merasa lucu dengan syair yang saya nyanyikan.
Tapi saya merasa itu sangat lucu.
Kamu juga, mungkin bakal anggap syair saya nggak nyari.
 saya angkat tangan deh kalau ditegur gitu, tapi sejujurnya dengan bernyanyi sepenuh jiwa dengan kata-kata itu, rasanya seperti terbebaskan… benar benar lepas dan membuat lega.
Seperti mendapat reimbust saat kantong benar-benar cekak. Bokek.

0 komentar:

be responsible with your comment