Taubat!

Posted: Jumat, 27 Maret 2009 by Divan Semesta in
5

1
ORANG orang yang suka lagu old school macam Panbers, atau Koes Plus, rata-rata pak si pak pak (maksud sy preman). Kalau pun bukan preman kebanyakannya gemar berkelahi, baju dendi dan nggak anti minum tuak.
Kenapa bisa kayak gitu ya?
2
AKTIVIS Falun Gong mungkin menganggap bahwa siksaan terberat yang pernah mereka rasakan adalah siksaan yang di timpakan oleh rezim komunis China. Sahabat-sahabat yang pernah dipenjara di Palestina, mungkin menganggap siksaan mental berupa berbulan-bulan dikurung dalam ruang gelap yang kotor adalah siksaan terheibat. Dan siksaan yang dirasa Farhad Utsmanov dan saudara/i tercinta di Usbekistan adalah siksa yang di kenakan rezim Islam Karimov. Nah, berhubung sy belum pernah maka siksa terberat yang pernah saya rasakan adalah ketika saya masih berstatus sebagai mahasiswa.
Bayangkan penderitaan saya, saudara.
Hampir selalu, setiap sy pulang, lagu cadas melebihi lengkingan gitar Hemmetnya Metallica, diperdengarkan di ruangan Bus ber-ac .
Jika supir bus mulai merogoh dashboard itulah alamat buruk. Alamat nestapa. Oh saya tak mungkin bisa lari kemana-mana ketika supir mulai mensiut siut bibirnya... siulan supersonik... dan ketika senandung dimulai dan supir bus mulai menganggap kotak besar yang ia kemudikan sebagai ruangan karaoke, lalu opa-opa serta granma, dan tak lupa lelaki-lelaki bertato dan bertubuh kekar mulai bernyanyi:
"Cukup sudah penderitaanku
Mengapa dulu kau tinggalkan diriku
Tanpa pesan apapun padaku
Kala itu cintaku sedang tumbuh
Kau biarkan menjadi layu
Kini kau datang lagi padaku
Setelah kau siksa diriku
Terlambat sudah
Terlambat sudah
Semuanya tlah berlalu"
Lagu Terlambat Sudah, Panbers benar-benar menyiksa!
Itulah bala terhebat yang ditimpakan orang lain ke atas diri sy.
Ketika roda bus menggelinding di puncak maka doa sapu jagat dan doa khusnul khatimah pun dipanjatkan:
Ya Allah bihaa ya Allah bihaa ya Allah bi husnil khatimah

Taubat! Taubaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaat!!!
Ya Allah Taubaaaaaaaaaaaaaaaaaaat!!!

5 komentar:

  1. djarwo says:

    emang bener tuh kang, masa lalu walaupun negatif, udah ngebentuk kita jadi yg sekarang,,,we must appreciate...

  1. Alga says:

    unik banget, Bang.

    ampe masa-masa di dalam bus di inget2.


    ^_^

  1. yoan says:

    huaa...
    dinyanyiin panbers masih mending lah, pak...
    daripada 'belah duren'-nya jupe...

    ini bener2 bikin saya pengen teriak tobaaaaaaaaaaaaaaattttttttttttt.............

  1. jupe mirip cw yang maen di bandidas. tapi jupa lebih jelek dan norak hahaha. sebenernya semua cewek itu cakep, cuma jupe aja yang jelek.

  1. Alga: sy rada blank kalau masa2 tk. Bagaimana samosir?

be responsible with your comment