Badut Karbitan

Jika ada seseorang yang begitu mudah/cepat terkenal, namun kita mengetahui bahwa isi kepala dan tangannya kosong sama sekali, maka kemungkinannya cuma tiga:

1. Dia seorang pembual, penjilat dan penipu ulung.

Orang seperti ini biasanya memulai karir di dunia maya dengan beragam profesi. Dia sering kali mencuri ide dan bahan orang lain untuk menaikan namanya sendiri tanpa berani mencantumkan sumbernya dan juga menolak mentah-mentah tentang HaKI dengan berbagai alasan. 

Lebih parahnya lagi, dia juga berani membuat akun palsu di forum-forum diskusi dunia maya untuk memuji-muji dirinya sendiri yang pada kenyataannya bertolak belakang.

Dia juga senang membodoh-bodohi orang yang tidak paham pada suatu bidang dengan menggunakan istilah-istilah asing yang sebenarnya tidak perlu.

Di mulut, mereka penuh percaya diri. Namun jauh di dalam hatinya, mereka sendiri ragu akan kemampuannya selama ini. 

2. Dia Menjual Diri.

Apa yang dilakukan orang-orang seperti hanya Allah Ta'ala saja yang tahu, kemudian jauh setelah itu baru wartawan investigasi dan  para media infotainment mengabarkan ke khalayak ramai.

 

3. Dia adalah oknum yang di-plot untuk tujuan politis.

Kalau yang tipe ini banyak kita jumpai di televisi dan dunia seni. Mereka adalah orang yang tidak punya harga diri. Mereka menganggap dirinya publik figur, padahal kenyataannya cuma badut karbitan.

Mereka adalah sampah yang tidak bisa didaur ulang. Mereka terlalu bangga dengan kesuksesan yang bukan hasil keringatnya sendiri. 

Mereka sukses melalui 'jalan' yang sudah dibuatkan secara khusus agar bisa sampai di posisi tersebut. Mereka lupa bahwa seorang seniman atau pejuang (samurai, prajurit atau mujahidin) harus bisa menemukan jalannya sendiri dan harus hebat karena keahliannya sendiri.

Tiga tipe orang-orang tersebut jika ditantang di dunia nyata terkait keahliannya masing-masing, niscaya takkan berani buka mulut. (Ali Utrujjah)