Dua Kapal Induk

Posted: Rabu, 28 Desember 2011 by Divan Semesta in
8

Kepada sahabat-teman-kawan dan komunitas, yang telah membantu peluncuran novel Riang Merapi, baik itu: menyediakan tempat, membantu memasang pamphlet, memasang spanduk, menayangkan iklan di facebook, blog, situs, twitter, mendistribusikan informasi melalui sms serta berbagai media social laininya, yang hadir dan meniatkan hadir dalam acara tersebut saya ucapkan terimakasih.

Saya sangat menghargai partisipasi yang dilakukan. Semoga, apa yang dilakukan oleh saudara sekalian, di ganjar pahala tak terkira: pahala sebesar 10 truk tronton pengangkut material emas Free Port, berikut pahala dengan dua buah kapal induk tiga kapal tanker yang dirampok di Somalia.

Terimakasih.Terimakasih.Terima kasih.

(DS)

Share |

8 komentar:

  1. Etimet Mea says:
    Desember 29, 2011 5:34 AM

    Bagi2 dong apa yg terjadi di hari pembedahan usus Riang Merapi. Apalagi kemarin sy dengar tentang judul sebelum "Riang Merapi" ditakol tilu kali yang wuih-nya minta ampun. Prenatal, natal, dan postnatal brojolnya Riang Merapi pasti menarik untuk dibagi di mari. Tentu saja ini semua jika Anda berkenan, seperti berkenannya SM*SH untuk menjadi bintang iklan Teh Rio, So Nice, dan Kartu As.

  1. Anonim says:
    Desember 29, 2011 4:13 PM

    kurang!! plus 2 kpal yg akan mengawal mereka cepat melintasi jalan menuju surgaNya :)

  1. Tahe Fadilah says:
    Januari 04, 2012 7:24 AM

    Alhamdulillah....kang divan....saya juga udah dapet riang merapinya.

    klo pengen dapet buku kang divan yg sebelumnya gmna yah??

  1. divan says:
    Januari 04, 2012 6:14 PM

    Etimet: Wah, meskipun Anda menyertakan kutipan-kutipan indah berupa Smash-smash cantik nan rancak, dan meski saya mengetahui bahwa Anda masuk dalam komunitas Chibi-Chibi, saya masih males, untuk membuat laporan. Memangnya saya reporter apa? Hah!? Tapi yang jelas mah, rame, da seeur nu silaturahmi sabari mengagumi, menggosipi wajah Aemte yang ganteng seperti Jamal Mirdad.

  1. Divan Semesta says:
    Januari 04, 2012 6:15 PM

    Pro Syariah: Amin, ya al Ustad, al Mukarom, Yaaa habiiiiibbeibeh, Ya.... Maulana Pro Syariah. :)

  1. Divan Semesta says:
    Januari 04, 2012 6:16 PM

    Alhamdulillah, dan makasih udah mencari Riang Merapi. Tapi, ada beberapa catatan, bahwa:
    1. Di dalam novel Riang Merapi banyak kata-kata yang mengkhawatirkan, kasar dan vulgar mengenai bahasan teologi. Saya berharap Tahe tidak berhenti membaca hingga akhir Bab, karena di akhir-akhir Bab, kita dapat menemukan, mengetahui jawaban pertanyaan dan pernyataan kasar di awal-awal dan pertengahan bab.

    2. RM, ditulis pada kisaran 2005 dan diselesaikan di tahun 2007. Pada kisaran tersebut saya sangat menyukai filsafat. Alam berfikir di dalam novel Riang Merapi, tidak sepenuhnya alam berfikir saya lagi (tidak sepenuhnya).

    Saat ini ada beberapa cara pandang saya yang bergeser sehingga ketika nantinya saya membuat novel (di masa mendatang) saya mengharuskan mempertimbangkan banyak hal (siapapun bisa memperhatikan perkembangan dan perubahan itu melalui blog ini)

    3. Novel RM tidak boleh berdiri sendiri, terlebih terkait bahasan pemikiran di dalamnya. Saya ingin RM menjadi berkah, karenanya untuk melngkapi, memperbaiki cara pandang terkait pemikiran tersebut, silahkan cari di buku-buku sebelumnya. U/bandung coba hub. Riki 0813-9466-1924. Atau jika kesulitan mengaksesnya, blog ini mencukupiuntuk mengimbangi. Saya yakin, Tahe memahami apa yang saya sampaikan.

    Sy udah liat blog kamu: http://taherockfadilah.blogspot.com, Tahe. Sy pikir kamu lebih dewasa ketimbang orang-orang seumuranmu. Saya ikut mendoakan perkembangan kamu, dan jangan lupa juga doakan saya.

  1. Divan Semesta says:
    Januari 04, 2012 6:16 PM

    Tahe: Alhamdulillah, dan makasih udah mencari Riang Merapi. Tapi, ada beberapa catatan, bahwa:
    1. Di dalam novel Riang Merapi banyak kata-kata yang mengkhawatirkan, kasar dan vulgar mengenai bahasan teologi. Saya berharap Tahe tidak berhenti membaca hingga akhir Bab, karena di akhir-akhir Bab, kita dapat menemukan, mengetahui jawaban pertanyaan dan pernyataan kasar di awal-awal dan pertengahan bab.

    2. RM, ditulis pada kisaran 2005 dan diselesaikan di tahun 2007. Pada kisaran tersebut saya sangat menyukai filsafat. Alam berfikir di dalam novel Riang Merapi, tidak sepenuhnya alam berfikir saya lagi (tidak sepenuhnya).

    Saat ini ada beberapa cara pandang saya yang bergeser sehingga ketika nantinya saya membuat novel (di masa mendatang) saya mengharuskan mempertimbangkan banyak hal (siapapun bisa memperhatikan perkembangan dan perubahan itu melalui blog ini)

    3. Novel RM tidak boleh berdiri sendiri, terlebih terkait bahasan pemikiran di dalamnya. Saya ingin RM menjadi berkah, karenanya untuk melngkapi, memperbaiki cara pandang terkait pemikiran tersebut, silahkan cari di buku-buku sebelumnya. U/bandung coba hub. Riki 0813-9466-1924. Atau jika kesulitan mengaksesnya, blog ini mencukupiuntuk mengimbangi. Saya yakin, Tahe memahami apa yang saya sampaikan.

    Sy udah liat blog kamu: http://taherockfadilah.blogspot.com, Tahe. Sy pikir kamu lebih dewasa ketimbang orang-orang seumuranmu. Saya ikut mendoakan perkembangan kamu, dan jangan lupa juga doakan saya.

  1. Tahe Fadilah says:
    Januari 05, 2012 6:28 AM

    Alhamdulillah kang.....akan saya coba cari.Tapi harga buku kayak buried alive sama i'm muslim dont panic #1 dan #2 sekitar berapa?jdi bisa nabung dulu.

    makasih kang udah berkunjung ke blog saya.

    saya gini juga gara2 sering baca tulisan akang di open mind,jd terinspirasi.
    makasih kang.

be responsible with your comment