Pukul Terus Sampai Meng-abu

Posted: Jumat, 28 Oktober 2011 by Divan Semesta in
1

Ada satu hal yang membuat saya khawatir saat ini. Panas dimana-mana, emosi dikedepankan. Ya, saya tidak mau menyalahkan orang. Sayapun kadang terseret ke dalam pusaran. Saya akhirnya menyadari untuk apa? Mungkin karena kesombongan, fanatik yang berlebihan kita terus menerus melibatkan diri hampir menyerupai perkelahian.

Kita kuat kalau bersatu, tapi lihatlah betapa mudahnya persatuan itu diletakan di lidah kita, tetapi ketika turun dalam tataran praksis, persatuan itu kelihatannya rapuh. Kita tergoda untuk memojokkan yang menjalankan vaksinasi. Sementara yang tidak anti vaksinasi pun menganggap sekejap, sebelah mata yang memiliki pandangan anti vaksinasi. Yang setuju pengobatan ilmiah menendang, sementara di ring yang sama yang fanatic pengobatan herbal melancarkan jan dan hooknya ke arah orang orang yang dianggapnya keracunan Barat. Kemudian, ribut tentang satu syawal hingga menghabiskan energy. Saling memojokan, melebih-lebihkan kegiatannya: ketika yang satu berprofesi sebagai karyawan, sementara yang satu, sang enterpreneur atau calon enterpreneur bersemangat meluap-luap seperti banjir di Thailand memaksa penduduknya untuk pergi, seperti api yang melalap tak puas kecuali si objek menyerah menjelma abu.

Ada hal-hal yang patut kita bela dengan sepenuh kekuatan. Penyelewengan terhadap tauhid memerlukan kobaran yang besar, memerlukan ketegasan, memerlukan diskusi yang bisa saja menyerupai marah-marah, membutuhkan perkelahian dan darah jika perlu. Di satu sisi yang lain, ada hal-hal lain yang bisa kita diskusikan tanpa perlu kita membelannya mati-matian mengorbankan agenda besar penyatuan.

Hm… mudah-mudahan kamu dan saya tidak terseret ya, kalaupun sudah terseret kita bisa mengambil serpihan kayu, melampungkan diri kita menuju perahu besar yang saat ini terus melaju.

Btw, saya sudah lama tidak menulis. Tidak mungkin dipungkiri, saya memang terjangkit penyakit malas yang kronis. Beberapa orang teman menanyakan tulisan yang baru. Saya yang memang malas ini, bilang saja kalau tulisan-tulisan yang baru itu ingin sy kompilasi dalam bentuk novel. Padahal novel mengenai dunia HR dan jihad itu jalannya seperti kura-kura galapagos: besar, lambat, malas.

Ya, mau bagaimana, emang lagi malas. Malas nulis, dan sekarang saya merencanakan malas menggunakan fb. Mungkin satu bulan nggak nyentuh, mungkin dua bulan, mungkin dimatikan saja. Malas.

Yah, daripada saya terlalu banyak melantur, silahkan mengunduh:

http://www.4shared.com/audio/kAUVwpMO/Keajaiban_Al_Quran_dan_Klaim_K.html

Itu file rekaman asli yang belum di benahi oleh teman-teman di Voice of Islam. Masih mentah sih, tapi mudah-mudahan bisa kebuka ya, dan berpahala buat saya, buat kalian juga.

Untuk yang mau melakukan presentasi silahkan:

http://www.4shared.com/document/oCrEgfVe/Kajian_Keislaman_Keajaiban_Qur.html

Silahkan di modifikasi supaya lebih asik lagi. File-file rekaman lainnya insya Allah akan saya tambahkan.

Allah maha besar.
Peluk mesra untuk kalian,
sampai sesak, sampai asthma.Mudah-mudahan berguna.

1 komentar:

  1. Anonim says:

    cuci tangan nyoookk...

be responsible with your comment