Divan Semesta

scene 1

Di sisa sisa perang Uhud, Rasulullah yang mulia memimpin shalat jenazah untuk para Syuhada. Beliau bertitah:

"Carilah Amr bin Jamuh dan Abdullah bin Amr. Di dunia mereka adalah sahabat tak terpisahkan. Maka, kumpulkanlah mereka berdua di dalam satu kubur."

scene 2
Ada pula persahabatan yang sempat terluka.
Persahabatan antara Abu Sufyan dengan Rasulullah yang mulia.
Mereka terlahir tepat di hari yang sama. Bermain dan tumbuh bersama. Hingga sebuah episode memisahkan mereka saat Rasulullah Muhammad mendeklarasikan kenabiannya.
Sang sahabat berbalik arah. Teramat sangat memusuhi Muhammad, sang rembulan.
Berpuluh tahun mereka terjarak oleh perbedaan iman hingga tiba hari itu: futuh Mekah.
Abu Sufyan, enjadi seorang muslim. Tegak di barisan sang Nabi, hati mereka kembali. Bersatu padu.

Terimakasih Abai, untuk sms Persahabatan Sejati Membuatku Iri. Semoga Allah merahmati persahabatan yang diikat oleh loyalitas, keberanian, realisasi dan tentu saja... iman.